Perbedaan Sistem Pendidikan di Indonesia dan Malaysia: Persiapan untuk Kuliah di Universitas Malaysia


Perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia memang menjadi hal yang perlu dipertimbangkan bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Salah satu destinasi populer bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi adalah Universitas Malaysia.

Sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Menurut Prof. Dr. Anis Shuhaiza, seorang pakar pendidikan dari Malaysia, “Di Malaysia, sistem pendidikan lebih terfokus pada penerapan praktis ilmu pengetahuan, sementara di Indonesia lebih banyak teori.” Hal ini tentu akan memengaruhi cara belajar dan beradaptasi bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di Malaysia.

Selain itu, perbedaan dalam struktur kurikulum juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dr. Bambang Suryadi, seorang ahli pendidikan Indonesia, menyebutkan bahwa “Kurikulum di Indonesia cenderung lebih kaku dan terpusat, sedangkan di Malaysia lebih memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk memilih mata kuliah sesuai minat dan bakat mereka.” Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat beradaptasi dengan sistem pendidikan yang berbeda di Malaysia.

Persiapan untuk kuliah di Universitas Malaysia juga meliputi kemampuan berbahasa. Bahasa Malaysia menjadi bahasa utama di Universitas Malaysia, sehingga mahasiswa Indonesia perlu mempersiapkan kemampuan berbahasa Malaysia mereka sebelum memulai kuliah. Menurut Dr. Hafizah Abdul Rahim, seorang dosen di Universitas Malaya, “Mahasiswa Indonesia perlu memahami bahasa dan budaya Malaysia agar dapat berintegrasi dengan baik di lingkungan kampus.”

Selain itu, mahasiswa Indonesia juga perlu memperhatikan perbedaan dalam sistem evaluasi di Universitas Malaysia. Menurut Prof. Dr. Azizah Ahmad, dekan fakultas di Universitas Teknologi Malaysia, “Di Malaysia, sistem evaluasi lebih menekankan pada keterampilan praktis dan proyek-proyek nyata, sedangkan di Indonesia lebih terfokus pada ujian teori.” Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat berhasil dalam sistem evaluasi yang berbeda di Malaysia.

Dengan memperhatikan perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia serta melakukan persiapan yang matang, mahasiswa Indonesia dapat sukses dalam menempuh pendidikan tinggi di Universitas Malaysia. Sebagai kata penutup, mari kita terus meningkatkan kualitas pendidikan dan berani melangkah ke dunia internasional demi masa depan yang lebih cerah.