Salah satu pertimbangan penting bagi banyak orang dalam memilih perguruan tinggi adalah biaya pendidikan. Universitas Terbuka (UT) seringkali menjadi pilihan karena reputasinya sebagai salah satu institusi pendidikan yang lebih terjangkau. Namun, benarkah demikian? Mari kita menakar biaya Universitas Terbuka: apakah benar lebih terjangkau?
Menurut data resmi dari UT, biaya pendidikan di universitas ini memang terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan perguruan tinggi konvensional lainnya. Dalam situs resminya, UT menyebutkan bahwa biaya kuliah di UT hanya sekitar sepertiga dari biaya kuliah di perguruan tinggi swasta biasa. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan biaya di UT. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, meskipun biaya kuliah di UT memang relatif lebih murah, namun ada beberapa biaya tambahan yang perlu diperhitungkan seperti biaya modul, ujian, dan transportasi. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh calon mahasiswa sebelum memutuskan untuk kuliah di UT.
Menurut Dr. Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan Nasional, biaya pendidikan di UT sebenarnya tidak terlalu murah jika dilihat dari total biaya yang dikeluarkan selama menyelesaikan pendidikan. “Calon mahasiswa perlu menyesuaikan anggaran mereka dengan biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan di UT,” ujarnya.
Meskipun demikian, UT tetap menjadi pilihan yang baik bagi banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Dengan menimbang-nimbang biaya dan manfaat yang didapatkan, calon mahasiswa dapat memutuskan apakah UT benar-benar lebih terjangkau bagi mereka. Jadi, apakah Anda sudah menakar biaya Universitas Terbuka?
