Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan potensi sumber daya manusia di Kalimantan Timur. Melalui program-program unggulannya, UMKT telah berhasil mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi.
Salah satu kontribusi terbesar UMKT dalam pengembangan sumber daya manusia adalah melalui program-program pendidikan yang ditawarkan. Rektor UMKT, Prof. Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd., menyatakan bahwa universitas ini selalu berupaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan pasar kerja. “Kami terus berinovasi dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman agar lulusan kami memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” ujar Prof. Abdul Rahman.
Selain itu, UMKT juga aktif dalam mengembangkan potensi mahasiswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan soft skills. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMKT, Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Pd., menegaskan pentingnya pengembangan soft skills bagi mahasiswa. “Di era digital seperti sekarang, tidak hanya keterampilan teknis yang dibutuhkan, tetapi juga kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi yang baik. Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan soft skills melalui berbagai kegiatan di kampus,” ungkap Dr. Siti Nurjanah.
Program-program yang ditawarkan oleh UMKT, seperti Magister Manajemen dan Doktor Ilmu Hukum, juga menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi mereka di bidang-bidang tertentu. “Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas program-program yang ada agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa,” kata Prof. Abdul Rahman.
Dengan kontribusi dan program-program unggulannya, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur terus berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Timur. Diharapkan, lulusan-lulusan UMKT dapat menjadi agen perubahan yang mampu bersaing di era globalisasi dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.