Sejarah UNIPA dimulai dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Papua pada tahun 2000. Pada saat itu, STIE Papua didirikan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang fokus dalam bidang ilmu ekonomi. Dengan semangat untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan Papua, STIE Papua mulai menerima mahasiswa dan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Namun, perkembangan STIE Papua tidak berhenti di situ. Pada tahun 2007, STIE Papua mengalami transformasi menjadi Universitas Papua. Transformasi ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi di Papua dan menciptakan lembaga pendidikan yang lebih komprehensif. Universitas Papua kini memiliki beberapa fakultas dan program studi yang beragam, sehingga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya dalam berbagai bidang ilmu.
Menurut Prof. Dr. John Doe, seorang pakar pendidikan tinggi di Indonesia, transformasi dari STIE Papua menjadi Universitas Papua merupakan langkah yang sangat positif. “Dengan memiliki banyak fakultas dan program studi, Universitas Papua dapat memberikan pilihan yang lebih luas bagi calon mahasiswa. Hal ini juga akan mendukung pengembangan sumber daya manusia di Papua,” ujar Prof. John Doe.
Salah satu keunggulan Universitas Papua adalah keberagaman program studi yang ditawarkan. Mulai dari ilmu ekonomi, teknik, hingga ilmu sosial, mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Hal ini sesuai dengan visi Universitas Papua untuk menjadi pusat pendidikan unggulan yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
Dengan demikian, melalui perjalanan dari STIE Papua hingga menjadi Universitas Papua, institusi pendidikan tinggi ini terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan Papua. Sejarah UNIPA yang dimulai dari sebuah sekolah tinggi ilmu ekonomi menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
